Puisi : Sebuah Penawaran

by - 9:45 AM

Kita mungkin pernah menuduh
bahwa alam semesta terlalu kejam.
Membuat cerita hidup tidak searah dengan panah yang kita lemparkan.

Dan mungkin sang semesta pun menganggap kita kejam
Untuk memperkarakan tentang daun yang jatuh
atau hati yang rapuh
kepada dirinya.

Ditengah-tengah perang dingin kekejaman yang dari entah atau kepada entah ia bermuara.

Ada orang-orang yang bahagia dengan hidupnya.
Tertawa untuk kekecewaannya.
Menari untuk kesedihannya.

Hingga seringkali 'kita'
Yang iri pada 'mereka'
Semakin terobsesi dengan kata
adil
tidak adil
kejam
tidak kejam
jika
maka
kenapa
harus
aku
dan kemudian
tanda tanya

Berdamai sajalah kita dengan alam semesta
Siapa tahu
Kita dan alam semesta bisa menjadi rekan hidup sampai mati untuk mengalahkan mereka yang bahagia. 

- Sebuah puisi dikala flu oleh Noor Sa'adah (Duestinae)

You May Also Like

0 komentar